(Catatan Lama dari Lembar Usang Perjuangan)
Sejenak, melepas fikir, merenung, seolah menahan waktu untuk
menyadari setiap langkah yang telah kuambil. Tinta hitam itu kembali
digoreskan, dan mulai permanen di hati.. Yaa Allah, terima kasih untuk
mengabulkan doa-doaku, dengan "menutup" hati ini, menghilangkan
kekecewaan, dan memberikan aku keikhlasan untuk melepas segala mimpi yang tak
dapat kucapai. Hingga tak ada setitik air mata pun yang menetes, tak ada
sebersit pun kekecewaan di hati, tidak ada sedikit pun penyesalan tersirat,
yang ada hanya keyakinan bahwa Allah telah mempersiapkan yang terbaik untukku,
Jika Tidak Hari Ini Mungkin Besok..
Yah, I Deserve Nothing But The Best , dan hanya Allah lah
yang mengetahui apa yang terbaik untukku, Jika Tidak Hari Ini Mungkin Besok..
Langkah ini masih panjang, masih banyak hal yang harus
kulalui, di depan sana
terbentang begitu banyak cobaan dan rintangan, yang mau tidak mau memang harus
kulalui, yah harus.. Dan kegagalan-kegagalan hari ini menjadi sebuah titik
kulminasi untuk perubahan, perubahan menjadi yang lebih baik kedepan. sebagai
titik kulminasi untuk menjadi lebih kuat lagi dalam mengatasi masalah dan tetap
teguh dan berusaha dalam meraih mimpi-mimpi yang masih semu ini, baik
mimpi-mimpi yang masih berupa sketsa di fikiran ataupun mimpi-mimpi yang sudah
tertuang kedalam tulisan.
Ketika satu mimpi pupus maka mimpi-mimpi lain pun lahir,
membentuk suatu semangat baru bernama Hidup. Menggoreskan tinta baru di hati,
menjalin mimpi diatas sketsa kertas putih, yang suatu hari aku yakin tak akan
lagi hanya berupa coretan namun berupa prestasi konkret yang cemerlang.
Hari ini biarlah mimpi-mimpi itu hanya sekedar sebuah
coretan tinta hitam diatas kertas putih, namun suatu hari coretan-coretan
itulah yang akan membawaku menjadi seorang yang luar biasa. Menggantikan gadis
biasa berumur dua puluh tahun hari ini dengan seorang muslimah cerdas dengan
sayap yang melebar keseluruh dunia. Biarlah mereka mengatakan ini hanya mimpi
yang mustahil untuk terwujud, dan aku pun tak akan peduli, karena aku memiliki
Allah, yah, HasbiyAllah, cukuplah Allah bagiku. Aku tak perlu siapa atau apa
pun di sisi selama Allah menyertai setiap langkah yang kuambil.
Air mata ini tak akan pernah menetes untuk setiap mimpi yang
belum kuraih, yah belum, karena selama nyawa masih di jasad, aku pun tak akan
pernah berhenti untuk meraih mimpi-mimpi yang belum kuraih hari ini.Tidak Akan
Pernah Berhenti..
I can almost see it
That dream I am dreaming
But there's a voice inside my head saying
"You'll never reach it"
Every step I'm taking
Every move I make feels
Lost with no direction
My faith is shaking
BUT I GOTTA KEEP TRYING
Gotta keep my head held high
There's always gonna be another mountain
Always gonna be a uphill battle
Sometimes I'm gonna have to lose
AIN'T ABOUT HOW FAST I GET THERE
Ain't about what's waiting on the other side
It's the climb
The struggles I'm facing
The chances I'm taking
Sometimes might knock me down
BUT NO, IM NOT BREAKING
I may not know it
But these are the moments that
I'm gonna remember most, yeah
Just gotta keep going
AND I, I GOT TO BE STRONG
Just keep pushing on
Keep on moving, keep climbing
Keep the faith, baby
It's all about, it's all about the climb
KEEP THE FAITH, KEEP YOUR FAITH
(Miley Cyrus, The Climb)
Ketika diri ini gagal dalam mencapai sesuatu dan ketika itu
juga kekuatan baru itu lahir, kekuatan dan keyakinan yang kudapat dari lembaran
kalamNya, dari nikmat sujud panjang malamNya.. Yah, lewat lembar-lembar suci
itulah Ia menjawab semua kegundahan dan kesedihan hati "Asaabakum
ghamman-bighammin-likailaa tahzanuu 'alaa maa faa takum walaa maa a shaa
bakum". Allah menimpakan padamu kesedihan atas kesedihan,supaya kamu
jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa
yang menimpakamu. (Ali Imran:153)
Ketika ketakutanku akan kehilanganNya, Ia menjawab lagi
lewat lembar kalam yang kubaca "Maa wadda 'aka rabbuka wamaa
qalaa".Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci
kepadamu".( Ad Dhuha :3)
Ketika keputusasaan menghinggapi diri dan mulai memupuskan
harapan, lewat lembar kalamNya Ia pun menguatkan " Fa Inna Ma'al Ushri
yusro" sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan (Al-Insyirah : 5)
Allahu Robbi..
Terima kasih untuk mimpi-mimpi yang gagal terwujud sehingga
aku semakin yakin bahwa Engkau telah menyiapkan yang terbaik untukku, jika
tidak hari ini mungkin besok.
Terima kasih untuk menunda mimpi-mimpiku, sehingga menempah
kesabaranku untuk tetap berusaha..
Allah jika mimpi-mimpi yang gagal dan tertunda ini membawaku
semakin dekat denganMu, semakin membuatku mencintaiMu, semakin membuatku
bersabar atas segala ketentuanMu, biarlah, biarlah ia tetap seperti ini, karena
bukan dunia yang ingin kuraih tapi akhiratMu yaa Rabbi "I'lamuu annamal
hayaa tuddun-yaa la 'ibun".Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia
itu hanyalah suatu permainan. (S. Al Hadiid :20)
Tetaplah disini yaa Rabbi, tetaplah menguatkan hambaMu yang
lemah ini, tetaplah mencintai hambaMu yang hina ini, meski tak layak, namun
izinkanlah diri ini mencintaiMu, izinkanlah hanya Engkau yang ada dihati,
izinkanlah hanya kekuataanMu yang membuatku tetap berdiri disini, izinkanlah
hanya cintaMu yang mengisi tiap relung hati dan fikiran ini..
HASBIYALLAH, ALLAH IS ENOUGH FOR ME
Bumi Allah
7 Rajab 1431 H / 19 Juni 2010
Maulida Hadry Sa'adillah...
"Bermimpilah, Maka Tuhan Akan Memeluk Mimpimu"
(Ayahanda Arai)
No comments:
Post a Comment