Sunday, March 20, 2016

Happy 26th, My Dearest Husband..

Assalamualaikum suamiku,

Hari ini genap usiamu 26 tahun. Hari ini adalah ulang tahunmu yang pertama setelah statusmu berubah menjadi seorang suami. Sayang aku tidak bisa melewatinya disisimu saat ini, untuk sekedar mencium tanganmu dan mengucapkan selamat ulang tahun atau sekedar menikmati makan malam yang mungkin lebih spesial dari biasanya bersamamu. Namun, kau tahu bukan bahwa doa-doaku tak pernah berhenti kupanjatkan untukmu. Tidak hanya di ulang tahunmu, namun di setiap sujud panjangku.

Hari ini aku ingin sekali rasanya memeluk mama dan mengatakan terima kasih karena telah melahirkan seorang anak sepertimu. Ingin sekali aku memberikan salam takzim kepada buya karena telah membesarkan seorang pemuda sepertimu. Mereka tidak hanya membentukmu menjadi pribadi yang dijadikan panutan banyak orang saat ini, namun mereka juga mendidikmu menjadi seorang laki-laki yang kukagumi dan kuhormati sebagai suami.

Suamiku, kau tahu, aku ingin anak-anak kita tumbuh sepertimu, aku ingin mereka mencontoh kesholihanmu, kesabaranmu, kelembutanmu, ketegasanmu, kebijaksanaanmu, kecerdasanmu, kearifanmu, dan seluruh kebaikan-kebaikan yang kau punya. Setiap hari, aku ingin mengatakan kepada anak-anak kita, betapa bersyukurnya ibu mereka menikahi ayah mereka. Agar mereka tahu betapa hebatnya engkau dimataku, betapa aku sangat mengagumi, menghormati dan mencintaimu.

Suamiku, maafkan aku karena tidak bisa memberikan apa-apa kepadamu. Yang bisa kuberikan hanyalah pundak yang bisa kau sandarkan ketika kau lelah dan penat setelah seharian bekerja. Pelukkan ketika kau merasa sedih, tangan yang bisa kau genggam ketika kau butuh pegangan. Telinga untuk mendengarkan segala keluh kesahmu, opinimu tentang hukum dan politik, atau cerita serumu tentang klub sepak bola favoritmu meski aku tidak mengerti sama sekali tentang dunia per-bola-an. Waktu untuk melayanimu dan merawat anak-anak kita. Mimpi-mimpi yang rela kulepaskan demi mendukungmu mewujudkan mimpi-mimpimu yang lebih besar. Karena sesungguhnya mimpi-mimpimu adalah mimpi-mimpiku juga.

Suamiku, BarakAllah fii Umurik.. Semoga Allah memberkahi umurmu, meridhoi setiap langkahmu, menjagamu dimanapun kau berada, memudahkanmu dalam meraih mimpi-mimpimu, melindungimu dari perbuatan yang tidak baik, menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi, sebagai anak, adik, abang, suami dan ayah bagi anak-anak kita kelak. Dan semoga Allah menjadikan cinta kita kekal hingga ke surgaNya.. Aamin yaa Rabbal'alamin..

Selamat ulang tahun, sayang.. Thank you for being born into this world.. I love you.. :)


The Hague, 20 Maret 2016


Source : Google


1 comment: